Pilihan pekerjaan setelah kontrak habis atau pulang ke Indonesia (part 1)

Assalamu'alaikum,

Pernah tidak terpikir di benak kawan-kawan semua, nanti setelah kontrak habis mau ngapain? Nanti kalau sudah pulang ke Indonesia mau ngapain? 2 tahun lagi berpenghasilan dari mana?

(www.veracentra.com)

Kawan, perencanaan itu penting. Tidak sedikit rekan-rekan kita yang ketika pulang membawa banyak hasil, tapi cepat lambat tetep habis. Ada yang langsung euforia, foya-foya.. langsung habis dalam 1 bulan. Ada juga yang sudah sadar, dihemat-hemat, tapi tetep blank.. ga tau harus ngapain.. habis juga lama-lama. Sebaiknya apa yang akan dilakukan nanti setelah habis kontrak, setelah pulang kampung, atau beberapa tahun mendatrang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Peribahasa bilang "Kegagalan merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.".

Pilihannya bisa jadi seperti ini.

1. Perpanjang kontrak
Baik di sektor formal ataupun informal, sering kali expatriat (istilah keren warga negara asing) tidak dapat menjadi karyawan permanen. Hal ini dapat dikarenakan peraturan perusahaan ataupun undang-undang yang berlaku. Namun sering kali kita dapat melakukan perpanjangan kontrak kerja kita.

(gtreview.com)

Tips saya, lakukan konfirmasi dan negosiasi lebih awal. Paling tidak 3 bulan sebelum kontrak anda habis. Dengan begitu anda sempat merencanakan skenario lain jika kontrak tidak diperpanjang atau negosiasi gagal.

2. Bekerja di tempat lain
Bekerja di tempat lain juga merupakan pilihan. Bisa di sektor yang sama, atau lintas sektor. Misalkan sebelumnya menjadi PRT, bisa jadi selanjutnya bekerja di pabrik atau kebun. Namun di beberapa negara mungkin akan mewajibkan si pekerja untuk keluar dulu dari negaranya dalam minimum waktu tertentu. Aturan di Malaysia minimum 3 bulan harus diluar negaranya.

(egiago.wordpress.com)

Beberapa kawan saya melakukan hal ini. Namun pastikan hal ini bernilai lebih dari pekerjaan anda sebelumnya. Gaji ataupun fasilitas yang didapatkan haruslah lebih baik. Kalau sama saja.. ah.. buat apa repot-repot?

Website penyedia informasi lowongan kerja dapat sangat membantu. Contoh website tersebut adalah :
https://www.jobstreet.com.my/ (Malaysia)
https://www.jobstreet.com.sg/ (Singapore)
https://hk.jobsdb.com/hk (Hong Kong)

daaan masih banyak lainnya. Silakan browsing dan anda akan menemukan banyak website penyedia lowongan kerja semacam ini.

Strategi lainnya adalah informasi dari jaringan anda. Alumni sekolah, kenalan satu perkumpulan, jamaah masjid atau perkumpulan arisan sering kali memberikan informasi lowongan pekerjaan disekitar anda.

3. Bekerja di Indonesia
Haa... ini yang saya lakukan. Saya kembali ke Indonesia karena saya mendapatkan tawaran kerja yang menurut pertimbangan saya prospek karirnya lebih baik.

Pada umumnya pekerja di sektor formal sangat berpeluang untuk melakukan hal ini. Pengalaman kerja di luar negeri sangat bernilai jual jika tertulis di CV/ resume anda. Tuliskan project-project yang ada lakukan dan achievement yang pernah anda raih, ini sangat membantu anda dalam bernegosiasi.

Namun hati-hati, kondisi saat ini sedang kurang baik. Lesunya ekonomi global yang disebabkan anjloknya harga minyak sedikit banyak mempengaruhi iklim kerja di Indonesia. Saat artikel ini ditulis, sedang banyak perushaan gulung tikar akibat anjloknya minyak dan batu bara. Contohnya bisa dilihat di Batam, saat ini kondisinya jauh berbeda dengan 3-4 tahun lalu.

Sebelum anda mendapatkan deal dengan perusahaan dalam negeri, sebaiknya jangan lepaskan dulu pekerjaan anda di sana.

Sama dengan di atas, website penyedia lowongan kerja dan network anda sangat amat membantu untuk menemukan pekerjaan yang pas. Bahkan negosiasi dapat dilakukan sebelum anda pulang ke Indonesia.

Sebenarnya artikel tentang mencari kerja ini juga pernah saya tulis di link ini. Untuk melihat artikel lainnya, bisa klik banner di atas atau langsung ketik url https://tkikeren.blogspot.co.id/.

Baiklah, sementara ini dulu untuk part 1. Part 2 akan membahas tentang wirausaha di Indonesia.

Semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum.