Membuat Passport

2 tahuuuunn... ouw mai gooood.. Sudah selama itu saya ngga buat artikel baru??

Yang jadi kambing hitam si tetep kerjaan, hehehe.. Selain saya harus terbang bolak balik ke negera bagian lain, sekarang malah saya sudah pulang, ga jadi TKI lagi. Tapi sudahlah, yang penting posting lageee.. :D

Sesuai janji saya sebelumnya, artikel ini saya buat untuk menceritakan cara buat passport. Ini passport pertama saya, dan saya putuskan untuk buat passport secara online. Waktu itu langsung buat 2, buat saya dan istri baru saya. Baru nikah maksudnya.

(Gambar passport hasil gugling, lupa belum foto passport sendiri :D. Aslinya dari forum ini http://www.livinginindonesiaforum.org/showthread.php/29825-Republic-of-Indonesia-Passport


Caranya sebagai berikut :

  1. Dokumen yang diperlukan adalah KTP WNI, Copy Kartu Keluarga, Copy Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah. Scan dulu semua dokumen ini, pastikan sizenya kecil. Ukuran maksimal yang diterima 1.8 MB.
  2. Pastikan pop-up blocker di browser dimatikan dulu. Selain itu pastikan anda punya PDF reader semacam Adobe Reader, Adobe Acrobat, Foxit Reader atau program yang lainnya.
  3. Buka website Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia di http://www.imigrasi.go.id/
  4. Arahkan mouse kursor ke drop down menu "Layanan Publik", nah klik "Layanan Paspor Online".
  5. Nanti akan muncul halaman xpasinet, kaya gini.
  6. Klik "Pra Permohonan Personal" terus pilih Kantor Imigrasi dimana nanti mau dibuat passportnya. Dulu kalau saya sih di Kanit Kelas I Surabaya. 
  7. Terus pilih "Jenis Permohonan" yang diinginkan. Kalau permohonannya perpanjangan atau perubahan passport, isi nomor passport lama. Perhatikan tanda "*" dimana berarti field data tersebut harus diisi. 
  8. Untuk Tempat Dikeluarkan, Tanggal Dikeluarkan, Berlaku s/d adalah berhubungan dengan Data KTP. Kalau sudah, tekan tombol "Lanjut". 
  9. Setelah semua data diri dimasukkan, saatnya upload dokumen yang diperlukan. Ingat, ukuran maksimalnya 1.8 MB. Kalau sudah klik "Lanjut" lagi.
  10. Nanti akan keluar pilihan Kanim yang dipilih, trus klik "Cek Tanggal", pilih salah satu trus klik "Lanjut" lagi.
  11. Akan keluar box minta verifikasi, tinggal diketikkan kode yang tertulis trus klik "OK". 
  12. Selepas itu akan muncul box yang menginformasikan kalau prosesnya sudah selesai, begitu di klik "OK", Tanda Terima akan muncul sebegai berikut. Pastikan di print dan dibawa ke Kantor Imigrasi nanti. Oh iya, sekali lagi pastikan pop-up blocker-nya sudah mati. kalau tidak ga bakal muncul tanda terima ini.


Itu tadi langkah-langkah on line nya. Habis itu tinggal datang ke kantor imigrasi yang dimaksud pada tanggal yang ditentukan. Just in case, bawa saja dokumen yang diperlukan beserta fotokopinya. waktu saya datang ke Kantor Imigrasi dulu, saya langsung serahkan bukti tanda terimanya saja. eh ternyata harus beli map dulu di koperasi.. modus ini hahaha.. biarin deh, murah juga..

Sempat ada adu argumentasi karena mereka bilang kalau TKI harus ada surat keterangan dari Depnaker dan lain sebagainya. Padahal istri saya lancar-lancar saja karena bilang dia cuma mau jalan-jalan ke Malaysia, hahaha.. Akhirnya copy kontrak kerja saya saya keluarkan. Dengan berat hati akhirnya mereka lanjutkan proses paspor saya.. yes.. hahaha..

Setelah menunggu sebentar, saya dipanggil untuk interview oleh petugasnya. Disitu ditanyakan mau pergi kemana, keperluannya apa dan juga di cek kelengkapan dan keaslian dokumen kita. Setelah itu langsung foto di tempat yang sama. Sudah selesai. Passport dapat diambil 2 hari kemudian.

Waktu itu saya habis 275 ribu rupiah seorang, termasuk untuk beli map, jajan soto dan parkir. Jauh lebih murah ketimbang lewat agen atau calo kan? Selain itu juga jauh lebih cepat daripada mengurus secara tradisional dimana kita datang dan mengisi formulir langsung di Kantor Imigrasi. Resiko dimanfaatkan oknum juga menjadi lebih kecil.

Ok, semoga bermanfaat. Have a nice day :)

Comments

  1. Semua unek2 sudah saya tumpahkan di FB. thx gan :D

    ReplyDelete
  2. Semua unek2 sudah saya tumpahkan di FB. thx gan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jyaaahh... palsuu.. Baca blog, lha kok komen-e di fesbuk.. hadeeeh.. :hammer:

      Delete
  3. meski sedikt ribet namun lebih murah dan pasti lewat jalur yang legal :D
    heheheh... kapan-kapan kalo mau liburan dehh mas, untuk saat ini belum ada urusan mau keluar negeri

    ReplyDelete
  4. Selain dari pasport biasanya apa om yg bisa digunakan untuk keluar negeri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada.. Untuk penduduk perbatasan namanya PAS Lintas Batas. Ini sudah kayak passport gitu fungsinya.

      Delete
  5. wah sangat membantu sekali artikelnya dalam pembuatan passport, makasih yaa

    ReplyDelete
  6. nice post gan sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih gan. Sering-sering mampir untuk artikel lain ya. :D

      Delete
  7. Wah nice infogan jadi tau nih ane.... thanks gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syukur deh kalau berguna. Sering2 mampir untuk tips lainnya ya gan..

      Delete
  8. Mantaf dah infonya, kalau misalnya ada kesempatan keluar negeri bsa buat passport nih(Ngehayal dikit :D )

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lhoo? Ga perlu ngayal lah bos.. Keluar negeri tidaklah sesuasah yang dipikirkan kok. Btw Timor Timur sudah luar negeri sekarang.. hihihihi...

      Delete
  9. Kalau aku mau ke Sarawak ga butuh passpor, bisa asal masuk. Tapi sore sblm jam 6 WIB dah hrs balik. Besoknya jam 6 pagi bisa ksana lagi, sorenya balik lagi. wkwkwkwkwkkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha itu kalau ente.. Orang Pontianak.. Kalau orang lain, dapat cambuk iya.. hahaha..

      Delete
  10. wah bagus gan, keren nie hahaha

    ReplyDelete
  11. tambah info nih.. sip dah sukses selalu bro :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts